02 February 2006

. Memperlancar ASI

Tuesday, 15 Nov 2005
Yulia --- Surabaya
Dokter Wati Yth,

Saya mau tanya bagaimana caranya agar ASi saya menjadi lancar kembali? Karena beberapa hari ini, ASI tidak lancar. Saya sudah minum MOLOCO, lancar ASI, tapi tetap saja tidak membantu. Saya pernah baca artikel relaktasi dan ingin mencobanya. Tapi yang jadi masalah, anak saya (5 bulan), tidak mau menyusu dari payudara. Karena selama ini ASI saya keluarkan dan saya simpan di botol. Terima kasih atas bantuan Dokter.

Jawaban:
Dear Yulia, terimakasih atas email dan pertanyaanmu.

Yulia... sebenarnya banyak hal yang mempengaruhi produksi Air Susu Ibu. Produksi dan pengeluaran ASI dipengaruhi oleh dua hormon yaitu prolaktin dan oksitosin.

Prolaktin mempengaruhi jumlah produksi air susu ibu, sedangkan oksitosin mempengaruhi proses pengeluaran ASI. Prolaktin biasanya berkaitan dengan nutrisi dari sang ibu ... bila asupan nutrisinya baik, maka prolaktin yang dihasilkan tubuh pun meningkat sehingga ASI yang dihasilkanpun melimpah. Akan tetapi ASI banyak pun kurang cukup. Sayang kan kalau punya banyak tapi tidak bisa dikeluarkan. Untuk mengeluarkan ASI keluar dari puting susu dibutuhkan hormon yang satu lagi yaitu hormon oksitosin. Namun, hormon ini bekerja tergantung dari proses hisapan dari putting susu. Semakin ia sering dihisap hormon oksitosin yang dihasilkan semakin banyak, sehingga susu yang keluarpun juga banyak. Selain itu, hormon oksitosin sering dijuluki sebagai hormon kasih sayang karena kadarnay sangat dipengaruhi oleh suasana hati, rasa bahagia, rasa dicintai, rasa aman, tenang, relaks, akan meningkatkan hirmon oksitosin sehingga ASI pun mengalir.

Penyebab ASI tidak lancar banyak sekali, bisa dari faktor nutrisi, faktor psikologis, atau faktor dari si bayi tersebut. Coba renungkan ...perbaiki pola makanmu, tingkatkan kandungan kalori dan gizinya (lihat piramida makanan di mayoclinic dan cari porsi untuk ibu menyusui).

Faktor psikologis misalnya, ibu bilang kan beberpa hari terakhir asinya tidak lancar berarti sebelum-sebelumnya lancar dong. Coba renungkan apakah Yulia sedang banyak pikiran, banyak masalah di kantor misalnya (Yulia bekerja?) atau sedang tegang karena memikirkan ASImu? Semakin kamu tegang .. semakin berkurang ASImu. perhatikan Jangan kecil hati, tidak sedikit ibu bekerja yangberhasil memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan melanjutkannya sampai anak berusia lebih dari 2 tahun.

Yulia .. produksi ASI sangat dipengaruhi oleh "permintaan". Jika payudaramu sering dihisap dan ddikosongkan .. maka produksi ASImu pun akan terus meningkat untuk mengisipayudara yang sudah kosong. Oleh karena itu .. di kantor .. rutin dan konsisten setiap 3 jam (maksimal .. kalau bisa setiap 2 jam lebih baik lagi) .. peras ASImu. Puting susu yang jarang dihisap memang akan sulit untuk mengeluarkan ASI, akan tetapi bila sering dipompa biasanya ASI akan tetap keluar. Di lain pihak ... bayi yang sejak awal diperkenalkan terhadap dot dan botol akan mengalami bingung puting ... lalu malas menetek karena terbiasa bermalas-malasan dengan dot ... (megisap susu dari botol kan tidak perlu kerja keras hehehe ... berbeda dengan mengisap ASI dari payudara ibu). Bayi yang terbiasa menyusui dari botol bila diberikan puting kembali biasanya akan bingung. Oleh karena itu .. coba terus berikan ... awalnya memang sulit tetapi bayi itu cerdas lho .. perlahan tetapi ia akan belajar dan akhirnya ia pun akan menyusu dengan tenang dan nyaman. Sabar dan tabah dan konsisten ya Yulia ... coba dengan sabar ... pasti bisa ... wong yang sudah stop total menyusui bisa kembali relaktasi.

Oh ya ... jangan lupa melakukan perawatan payudara. Yulia bisa melakukan pemijatan payudara dengan menggunakan ujung jari telunjuk menekan dada dan digerakkan membentuk huruf Z dari atas kebawah payudara selama 3 x 5 menit sehari. Bila payudara terasa kencang ibu dapat mengkompresnya dengan air hangat selama 5 menit. Percayalah .. sebagian besar masalah seputar ASI merupakan masalah yang dapat dihindari.

Nah .. coba kembali semangat menyusukan ASInya, coba dengan sabar Insya Allah ASInya dapat lancar kembali. Kabari saya lagi ya .. salam sayang buat bayimu.

Wati

No comments: